Pedrosa Batal Berlomba diSirkuit Phillip Island

Phillip Island - Dani Pedrosa memutuskan tidak akan mengikuti lomba MotoGP Australia. Pembalap Repsol Honda itu merasa tubuhnya belum cukup sehat buat dibawa mengendalikan motornya.

Pedrosa baru saja menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera patah tulang selangka yang ia derita di MotoGP Jepang. Meski sudah mengikuti dua latihan bebas dan kualifikasi, Pedrosa memilih undur diri.

"Setelah operasi di Spanyol, target saya adalah kembali di Australia. Tapi setelah menjalani tiga sesi, jelas saya tidak bisa menjaga kecepatan," ujar Pedrosa seperti dilansir situs resmi MotoGP.

"Karena di setiap lap, lengan saya kehilangan kekuatan dan mengendalikan motor saya jadi semakin sulit. Terutama dengan angin yang bertiup kencang di sini," sambung Pedrosa.

Di sesi latihan pertama, Pedrosa berada di posisi ke-16, lalu melorot ke peringkat 17 di latihan bebas kedua dan akhirnya menempati posisi ke-15 dalam sesi kualifikasi.

"Phillip Island adalah sirkuit yang sangat cepat. Saya harus memegang setang dengan sangat kuat dan ini membuat saya kelelahan dan menyakitkan," aku pembalap Spanyol itu.

"Membalap dengan tertinggal tiga detik dibanding yang lain dalam balapan besok dan berharap mendapat poin tidak masuk akal. Saya pikir layak juga kami mencoba karena kami tidak tahu bagaimana kondisinya hingga kami mencoba," imbuh Pedrosa.

"Namun saat ini saya tidak mau mengambil risiko lagi sehingga saya bisa pulih tepat waktu untuk Estoril (MotoGP Portugal). Saya sudah mendiskusikan situasi ini dengan Direktur HRC Kazuhiko Yamano dan kami berpendapat sama," tuntas dia.

Rossi: Stoner-Lorenzo Benci Saya,...

PHILLIP ISLAND – Valentino Rossi mengatakan Casey Stoner membencinya. Perasaan yang sama juga dikatakan rekan setim Jorge Lorenzo. Benarkah?
 
Ya, pernyataan mengejutkan ini memang terlontar dari mulut Rossi kepada majalah GQ menjelang balapan di Australia, pekan ini. Namun, bintang MotoGP ini mengaku kondisi seperti ini memang sangat normal terjadi di olahraga motor
 
“Ketika anda mengalami cedera dan kehilangan darah, para pembalap muda akan semakin tangguh dan hasrat mereka untuk melahap anda,” kata Rossi. “Ini seperti di hutan, tapi saya suka kondisi ini.”
 
“Mereka akan mengatakan: Ah! Rossi! Dia menjadi idola saya sejak masih kecil. Namun itu bukan sebuah kebenaran, melainkan kebohongan,” lanjut pembalap andalan Fiat Yamaha tersebut dilansir The Age, Kamis (14/10/2010).
 
“Saya seolah menjadi seorang hambatan, rival, sama seperti Max Biaggi buat saya. Biar mereka mengatakan apa saja. Ini akan menambah semangat saya dalam setiap lomba,” tegas mantan bintang Honda itu.
 
“Kebencian sangat normal terjadi ketika dua orang bertarung untuk satu tujuan itu,” tandas pembalap kelahiran Italia itu. “Siapa yang menyangkalnya, maka dia bohong. Saya tidak mengatakan kami akan saling membunuh, hanya nyaris.”

Jakarta - Valentino Rossi mengkritik start balapan di Malaysia yang terlalu sore. The Doctor lantas menyebut bahwa hal ini menunjukkan MotoGP ada di bawah bayang-bayang Formula 1. Seperti apa masalahnya? 

GP Malaysia digelar pada Minggu (10/10/2010) sore waktu setempat. Waktu start balapan di Sepang itu harus mundur beberapa jam guna menghindari bentrokan siaran langsung televisi karena di jam yang hampir bersamaan digelar GP Jepang. 

Seperti diberitakan Crash, Dorna selaku promotor MotoGP menerima permintaan dari pihak F1 tentang pengunduran waktu start untuk balapan motor kelas premier itu. 

"Kami (MotoGP) selalu berada di bawah bayang-bayang kekuatan super Formula 1," keluh Rossi. 

Pembalap Yamaha itu menilai bahwa memundurkan waktu start di Sepang juga memiliki risiko. Sebab kondisi cuaca di Malaysia cenderung hujan menjelang sore hari. 

Boleh jadi karena rasa "sebal" ini, rider Italia itu mengindikasikan kecil kemungkinan bahwa dia bakal hijrah ke jet darat suatu waktu nanti, sesuatu yang terus dikait-kaitkan dengan dia. 

"Soal pindah ke F1, saya tidak berpikir bahwa itu bakal terjadi," pungkas Rossi.

Tercepat, Rossi Termotivasi

Jum'at, 8 Oktober 2010 - 20:11 wib 

KUALA LUMPUR - Valentino Rossi merasa puas bisa menjadi yang tercepat di sesi latihan pertama GP Malaysia. Kini pembalap Fiat Yamaha itu,merasa lebih termotivasi dengan hasil perolehannya.

Setelah berhasil menyabet podium di Motegi, Rossi kembali mempertunjukkan perfoma impresifnya di atas sirkuit Sepang. Bahkan pembalap asal Italia itu langsung mampu menggeber motornya dengan cepat dan mencatatkan waktu terbaiknya 2 menit 02.724 detik.

Tak dipungkiri, Rossi mengaku merasa sangat puas apalagi kondisi bahunya tidak begitu terasa sangat sakit. Kini Rossi berambisi untuk tampil konsisten dan berjuang meraih posisi depan di sesi balapan nanti.

“Ini awal yang bagus untuk kami di sini dan kami menemukan settingan yang bagus. Saya juga mempunyai perasaan yang sangat nyaman pada motor dan sejauh ini kondisi bahu saya oke,” ujar Rossi.

“Trek cukup sulit, Namun saya menyukai balapan di trek ini. Ini salah satu favorit saya dan saya selalu senang balapan di sini,” jelasnya kepada MotoGP, Jumat (8/10/2010).

“Kami yakin bahwa kami mampu untuk membawa pengembangan besok dan dengan kondisi yang baik, saya kembali mencoba untuk berada di depan besok,” tambah calon penunggang Ducati musim depan itu.

Album Baru Linkin Park A Thousand Suns

Senin, 4 Oktober 2010


Metrogaya - Album baru Linkin Park selalu menjadi sesuatu yang besar di dunia rock.
Album Linkin Park "A Thousand Suns" akan dilepas ke pasaran mulai 14 September 2010.

Setelah tiga tahun peluncuran album sebelumnya "Minutes To Midnight", para fans Linkin Park sudah sangat menanti album baru dari band rock asal California ini.

Linkin Park akan menyediakan lagu "Wretches And Kings", kepada para fans yang pre-order album baru ini melalui www.linkinpark.com.

AOL dengan bangga dapat memperdengarkan untuk pertama kalinya kepada para fans "Wrtches And Kings".

Lagu ini dimulai dengan pidato yang berapi-api tentang keluar dari mesin yang mendikte hidup kita selama ini, kemudian diikuti vokal Chester Bennington yang sangat khas.

Terjatuh, Pedrosa Patah Tulang

MOTEGI - Nasib naas harus dialami Dani Pedrosa. Pembalap Repsol Honda itu terjatuh saat menjalani Free Practice I GP Jepang, Jumat (1/10/2010).

Insiden terjadi ketika Pedrosa kehilangan kontrol pada motornya saat mengerem di trek lurus sebelum turn 9. Kemudian dia dengan canggung mendarat ke sisi kiri sedangkan kakinya kirinya terjebak di bawah motor.

Kemudian Pedrosa langsung dibawa ke Medical Centre di Motegi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Seperti dikutipAutosport, Jumat (1/10/2010), dari hasil pemeriksaan X Ray menyebutkan ada tiga tulang yang patah pada tulang selangka sebelah kiri.

Praktis dengan kondisi demikian, kemungkinan besar Pedrosa akan absen untuk balapan di Motegi dan juga di beberapa balapan berikutnya. Namun, saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak tim Repsol Honda maupun dari tim medis.

Diketahui, pembalap asal Spanyol itu saat ini berada di peringkat kedua klasemen dengan mengantongi 228 poin. Di empat balapan terakhir, Pedrosa selalu mengamankan podium. Pedrosa juga bersaing dengan Jorge Lorenzo untuk memperebutkan gelar juara musim ini.

Pedrosa Absen Balapan di Motegi

MOTEGI - Dani Pedrosa dipastikan absen untuk menjalani sesi balapan GP Jepang setelah terjatuh dan mengalami cedera patah tulang yang serius. Demikian diungkapkan oleh Direktur Medis MotoGP Dr. Michele Macchiagodena.
 
Ya, pembalap Repsol Honda terjatuh saat baru menyelesaikan dua lap di sesi latihan Motegi. Usai dilakukan pemeriksaan, Pedrosa didiagnosis mengalami patah tulang di beberapa tempat selangka kiri. Namun untuk kondisi pergelangan kakinya tidak mengalami patah tulang dan hanya memar.
 
“Usai kecelakaan, dia menderita beberapa patah tulang pada tulang selangka kirinya. Dan harus menjalani operasi sebagai salah satu cara terbaik agar bisa kembali balapan sesegera mungkin. Namun tidak untuk balapan ini, ” ujar Macchiagodena.
 
Macchiagodena juga berbicara mengenai kemungkinan Pedrosa kembali balapan. “Pertama kami perlu mengetahui kapan dia bisa dioperasi. Lalu kami akan mengetahui dia akan balapan kembali. Kami akan melihatnya di Australia,” jelasnya.
 
“Kami melakukan pemeriksaan X-Ray pada pergelangan kakinya dan tak masalah. Dia mempunyai patah tulang lama dan bukan yang baru. Hanya sedikit luka memar,” tambahnya kepada situs resmi MotoGP, Jumat (1/10/2010).